Resensi Novel
Pengarang : Armaraher
Penerbit : Akad x Skuad
Tahun Terbit : Maret 2023
Tebal Halaman : 336 Halaman
Novel Iyan Bukan Anak Tengah adalah adaptasi dari utas kisah di Twitter atau yang lebih dikenal dengan Alternative Univers (AU) di kalangan kaum muda. Novel ini bercerita tentang Riyan, seorang remaja yang merasa bahwa dirinya tidak dianggap bahkan tidak diinginkan. Riyan harus menanggung beban keluarga yang berat, sementara kakak dan adiknya mendapat perlakuan lebih baik.
Bunda dan Ayah setiap hari pasti akan memarahi Riyan dengan alasan yang sepele, karena mereka selalu menganggap bahwa apapun yang dilakukan oleh Riyan adalah hal yang salah. Mereka selalu melontarkan kata - kata yang sangat membuat hati Riyan terasa sakit dan nyeri. Danan, sang Abang juga sering memarahi Riyan, tetapi Abang selalu membela Riyan ketika Riyan di marahi oleh kedua orang tua nya.
Karena perlakuan yang ketidak adilan dan ketidak pedulian Bunda dan Ayah terhadap Riyan, membuatnya tumbuh menjadi sosok remaja yang tidak pandai bersosialisasi dan tidak memiliki teman. Riyan sering dikucilkan karena sifatnya yang pendiam dan membuatnya tidak memiliki tempat untuk bersandar.
Danan, sang Abang juga mempunyai masalah. Dari Danan kecil hingga kuliah dan jurusan kuliah yang memilih bukanlah Danan melainkan Bunda dan Ayah. Saat Danan kecil hingga Danan kuliah, kedua orang tuanya terus menuntut Danan menjadi yang terbaik. Danan sangat kesusahan ketika dia harus mengerjakan semua pekerjaan rumah seperti memasak, menyapu, mengepel, menjaga adiknya yang paling kecil dan lainnya, sementara Danan juga harus memikirkan pekerjaan rumah yang diberikan oleh dosen kampusnya.
Danan dan Riyan sama - sama memiliki masalah yang cukup melelahkan untuk mereka lupakan juga kerjakan setiap harinya. Danan yang menjadi gampang emosi karena mengingat semua pekerjaannya yang ada di rumah maupun yang diberikan oleh dosen. Dan Riyan yang menjadi remaja yang ingin pergi dari rumah karena mengingat kata - kata yang dilontarkan oleh kedua orang tuanya. Bunda dan Ayah yang membuat semua ini harus dirasakan oleh anak pertama dan kedua mereka. Mereka hanya mementingkan pekerjaan kantor mereka juga anak terakhir mereka.
Kelebihan Buku
Novel ini memiliki beberapa kelebihan, novel ini juga mengangkat premis cerita yang menarik dan relevan dengan kehidupan banyak orang. Novel ini mengangkat isu mengenai masalah keluarga, mencari jati diri, dan tentang masalah anak sekolah pada umumnya. Konflik yang diangkat pada kisah ini sangat realistis dan relate pada pengalaman banyak pembaca. Maka dari itu, banyak pembaca yang ikut merasakan emosi dan konflik yang dirasakan oleh Riyan.
Penulis novel ini juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan gaya bahasa ala anak muda, juga banyak diselipkan kata - kata motivasi yang bertujuan untuk memotivasi tokoh - tokoh juga pembaca.
Kekurangan Buku
Yang pertama, ada beberapa bagian yang kisahnya terlalu rumit san berbelit, sehingga alur cerita menjadi lebih lambat. Kedua, terdapat beberapa kesalahan pada penulisan novel.
